Panja Keselamatan Penerbangan Temui Prof. Habibie

18-02-2015 / KOMISI V

Panja Keselamatan, Keamanan dan kualitas Penerbangan  Nasional menemui Mantan Presiden RI Prof. Habibie membicarakan berbagai persoalan terkait keselamatan Penerbangan dan sektor dirgantara Indonesia.

"Kunjungan kita ini dalam rangka menrespons penyebab kecelakaan penerbangan dan menggali akar permasalahan dimana tingkat kecelakaan pesawat dalam 10 tahun terakhir meningkat drastis,"Ujar Ketua Komisi V DPR Farry Djemi Francis saat menemui Prof. Habibie, di kediamannya, Jakarta, Rabu, (18/2).

Selain itu, lanjut Farry, Panja juga berniat memperoleh informasi dari Prof. Habibie terkait aspek keselamatna penerbangan di Indonesia. "Kita juga akan mereview road map zero accident ini,"jelasnya.

Pada kesempatan itu, Farry mengatakan, Panja juga mendapatkan masukan atau input terkait dinamika politik serta masukan bagaimana penerbangan kita kedepannya. "Komisi V DPR akan mendalami informasi lebih detail dan rinci data-data yang berkaitan dengan kelaikan penerbangan tidak hanya secara umum tetapi mendalami programnya apakah sudah jalan apa belum dan melihat kendala program kelaikan penerbangan itu. apakah persoalan ada di manusia atau berkaitan dengan anggarannya atua apa saja yang belum dilakukan,"ungkapnya.

Dengan cara ini, lanjutnya, Panja dapat memperoleh informasi yang utuh bukan hanya yang umum umum. "Kita akan menindaklanjuti masukan dari om Habibie serta upaya strategis penerbangan yang harus dilakukan kedepannya,"jelasnya.

kita, tambahnya, harus mendalami rinci dan program langsung mengcheck apakah programnya jalan tentu harus disiplin sesuai amanah UU. "kita check apakah aturan sudah dijalankan apa tidak,"jelasnya.

Komisi V DPR, tegasnya, akan memberikan dukungan politik secara penuh dalam melakukan pembenahan di sektor penerbangan tersebut.

Sementara Prof. Habibie mengharapkan, industri penerbangan dapat memberikan nilai tambah bagi putra-putri Indonesia. "Itu bisa saja produk penunjang yang dibuat didalam negeri sehingga memberikan nilai tambah baik lapangan kerja maupun sektor pajak nantinya,"jelasnya. (Sugeng), foto : riska arinindya/parle/hr.

BERITA TERKAIT
Biaya Transportasi Tinggi, Komisi V Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi
06-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat...
Zero ODOL Berlaku 2027, Syafiuddin Minta Pemerintah Lakukan Sosialisasi Masif
05-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan penerapan zero Over Dimension Over Loading...
Saadiah Tegaskan Pentingnya Ketahanan Air di Wilayah Kepulauan
04-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Saadiah Uluputty melakukan kunjungan kerja ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku, Sabtu...
Jembatan Pulau Balang yang Akan Jadi Rest Area Harus Fokus Pada Keselamatan
30-07-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, IKN – Jembatan Pulau Balang di Penajam Paser Utara (PPU), yang menjadi penghubung vital antara Kota Balikpapan dan Kawasan...